Jokowi Singgung soal Istri Pancing Ramai Riuh di Konvensi Rakyat

Jokowi pidato di Konvensi Rakyat
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Berbicara di depan para pendukungnya dalam acara Konvensi Rakyat malam ini, calon Presiden Jokowi memulai pidato dengan berbagi pengalaman sewaktu ia muda hingga kini menjadi seorang kakek yang mempunyai cucu. Jokowi pun berbicara tentang riwayat orang tuanya, yang bukan datang dari kalangan mapan.

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

"Namun kami bahagia. Masa kecil saya penuh dengan kegembiraan, gembira," kata Jokowi mengawali pidatonya dalam Konvensi Rakyat di Sentul International Convention Center Bogor, Minggu malam 24 Februari 2019. 

Jokowi mengatakan, awal kariernya dimulai saat bekerja di Provinsi Aceh. Di provinsi berjuluk “Bumi Serambi Mekah” itu, Jokowi mengamblil makna dan mempelajari tentang keberagaman.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Selepas dari Aceh, Ia melanjutkan, mulai mencoba peruntungan dunia usaha. Dari sana ia, mengambil hikmah, bahwa perjalanan panjangnya itu hingga kini menjadi presiden karena hasil kerja keras dan punya daya juang tinggi. 

Jokowi sempat menyebut peran istri yang sangat penting bagi perjalanan panjang kariernya. 

Sidang Sengketa Pilpres di MK, Bawaslu Sebut Jokowi Bagi-bagi Bansos Tak Langgar Netralitas

Saat memberi penekanan pada kata istri, para pendukung yang berada di depan dan belakang Jokowi sempat ramai riuh. 

"Pengalaman saya di Aceh juga menunjukkan pentingnya peranan istri di dalam meniti karier saya. Saya yakin, saya yakin perempuan, di indonesia memiliki peranan yang sangat menentukan bagi keluarga," kata dia. 

"Perjalanan hidup saya mengajar dan keluarga saya untuk selalu optimis. Dalam menghadapi semua masalah, selalu bekerja keras dan tidak menyerah," lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Jokowi mengatakan, bekal pengalaman itu membawanya paham dan mengerti dalam pengelolaan negara. 

Sebagai calon petahana, ia juga menyampaikan komitmennya dan punya tanggung jawab terhadap kemajuan bangsa Indonesia. 

"Saya optimis Indonesia maju, saya optimis rakyat sejahtera, saya optimis Indonesia setara," kata Jokowi. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya