Romahurmuziy: Brand 212 Makin Lama Makin Menurun

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ridho Permana

VIVA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rommahurmuziy atau Rommy menilai kelompok 212 mengalami penurunan. Rommy menilai hal ini karena ada penurunan peserta saat acara Munajat 212, yang diselenggarakan di Monas pada Kamis malam, 21 Februari 2019.

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Rommy menyebut sosok Prabowo turut andil dalam penurunan brand 212. Latar belakang Prabowo yang saat ini banyak dimunculkan justru kontraproduktif dengan kelompok 212.

"Joget-joget Prabowo saat Natal. Tagar setiap Jumat Prabowo Jumatan di mana. Latar belakang keluarga Prabowo. Masyarakat semakin terbuka siapa sosok Prabowo. Masak 212 mengusung presiden seperti itu," ujar Rommy usai pembekalan caleg PPP wilayah DIY di Sleman, Minggu malam, 24 Februari 2019.

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Rommy mengungkapkan jika saat ini 212 telah kehilangan relevansinya. Sehingga dianggap wajar mengalami penurunan seperti saat acara Munajat 212 yang lalu.

"Brand 212 akan semakin lama semakin menurun. Karena kita lihat Munajat 212 kemarin pesertanya sudah jauh di bawah sebelumnya," jelas Rommy.

Rommy PPP Bongkar Modus Penggelembungan Suara PSI: Suara Tidak Sah Jadi Milik PSI

Dia menjabarkan jika saat ini hanya tiga parpol yang menjadi pengusung 212 yaitu Gerindra, PKS dan PAN. Kata dia, aksi 212 sudah tak efektif dan kehilangan relevansi.

"Kalau mau jujur kemarin 212 tinggal kawan-kawan Gerindra dan PKS saja dan tambah PAN. 212 kemarin tinggal pendukung tiga partai itu. 212 tidak lagi efektif dan telah kehilangan relevansi," ujar Rommy. (ren)

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy (kedua kiri).

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

PPP menyatakan peluang partai berlambang Kabah itu untuk bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diputus lewat forum Mukernas.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024