- VIVA/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA - Debat seri ketiga Pilpres 2019 akan digelar KPU pada 17 Maret 2019 mendatang di The Sultan Hotel, Jakarta. Debat kali ini akan menghadirkan cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin dan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Dalam debat ketiga ini akan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan. Debat antara Ma'ruf dengan Sandiaga ini mendapatkan komentar dari ekonom senior Rizal Ramli.
Rizal Ramli menyebut, kondisi tidak mengenakkan akan terjadi pada Sandiaga Uno. Sebagai seorang pengusaha yang kerap tanpa basa-basi, Sandiaga Uno dinilai oleh Rizal Ramli tak akan bebas mengkritik Ma'ruf Amin yang merupakan seorang kiai senior yang jadi panutan masyarakat.
"Bayangin, yang satu kiai yang satu pengusaha. Karena situasinya akan serba salah. Kalau Sandiaga Uno terlalu agresif ngritik Kiai (Ma'ruf Amin) ya kan, rakyat juga enggak suka gitu lho. Bisa dituduh macam-macam. Tapi kalau dengerin Pak Kiai Haji cerita itu kayak kuliah agama, ya kan. Jadi serba salah," ujar Rizal Ramli di Yogyakarta, Jumat, 1 Maret 2019.
Rizal Ramli pun menyarankan agar saat debat ketiga itu, KPU memilih moderator yang canggih. Harapannya kedua cawapres ini bisa benar-benar menunjukkan kemampuan dan kapasitasnya sebagai calon orang nomor dua di pemerintahan Indonesia.
"Karena kalau (debat) hanya basa-basi, kalau debatnya penuh tata krama, saling sopan, ya pasti bosen lah. Rakyat pasti pindah channel. Moderatornya harus canggih. Harus bisa memancing keduanya buat keluar aslinya." (mus)
Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas
Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.
