- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Partai Demokrat menilai kasus narkoba yang menjerat salah satu petinggi partai itu, Andi Arief, merupakan masalah pribadi.
Menurut Wakil Sekjen Demokrat Putu Supadma Rudana, terjeratnya Andi tidak akan mencoreng citra Demokrat yang sedang mendukung oposisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Ini semuanya diambil dengan konsekuensi pribadi. Hanya memang kebetulan beliau ini menjadi pimpinan, petinggi partai kami, tapi ini adalah sikap pribadi," ujar Putu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2019.
Putu mengklaim, masyarakat juga bisa menilai kasus sama sekali tidak memiliki hubungan dengan Demokrat. "Masyarakat sudah cerdas, bisa memahami bahwa setiap orang, siapa pun bisa (terjerat narkoba)," ujar Putu.
Usai kasus mengemuka, Putu menegaskan, parpol yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga tidak mengubah target di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Demokrat tetap memasang target raihan 10 hingga 15 persen suara pileg atau 61 kursi DPR.
"Kami tetap dalam perjuangan kami," ujar Putu. (art)