- VIVA/Bayu Nugraha
VIVA – Konser Tribute to Ahmad Dhani batal digelar di Convention Hall Grand City Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu malam, 10 Maret 2019, karena belum mengantongi izin dari Kepolisian. Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, yang awalnya direncanakan hadir batal datang.
Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar, menuturkan bahwa Sandiaga sedianya akan menghadiri konser selepas acara kampanye di Banjarmasin, Kalimantan. "Bang Sandi harusnya jam 21.00 sudah tiba di Surabaya, di sini, dari Banjarmasin," katanya di Grand City Surabaya.
"Dari Banjarmasin sudah bersiap untuk datang ke acara ini, tapi kemudian dapat berita kalau acara ini dibatalkan," tambah Dahnil.
Dia mengaku mendapatkan pesan dari Sandiaga merespons pembatalan konser itu. Pada prinsipnya, lanjut mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa atas keputusan polisi membatalkan acara solidaritas untuk Ahmad Dhani. "Kami tidak punya kekuasaan apa-apa," ucapnya.
Sandiaga berencana hadir, lanjut Dahnil, atas undangan dari Ahmad Dhani. Sandi dan BPN Prabowo-Sandi menghormati undangan tersebut karena menilai Dhani sebagai pejuang demokrasi. "Kabarnya hari Selasa akan digelar konsernya, mudah-mudahan tergelar dan ibu-ibu yang datang sekarang ke sini bisa datang lebih ramai," ujarnya.
Konser Tribute to Ahmad Dhani yang sedianya digelar Minggu malam ini dibatalkan oleh Kepolisian. Gara-garanya, konser tidak mengantongin izin. Sedianya, akan tampil dalam konser yakni musikus yang tergabung dalam Republik Cinta Management atau RCM, manajemen bikinan Dhani.
Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat
Berkaca pada flu Spanyol 1918.
