Komisi VIII DPR RI Terima Audiensi CPNS Kemenag Jatim

Ketua Nasional Tim Alpha, Rieke Diah Pitaloka
Sumber :

Komisi VIII DPR RI menerima kunjungan audiensi Forum Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K2 Kementerian Agama Jawa Timur yang hingga kini belum menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan.

Pimpinan DPR Belum Izinkan RUU TPKS Dibahas saat Reses, Ini Alasannya

Mereka melaporkan bahwa 1.357 CPNS Kemenag yang sudah dinyatakan lulus ujian oleh panitia seleksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada tahun 2013 hingga kini masih belum menerima SK Pengangkatan.

Para peserta sebelumnya sudah mengikuti seluruh proses seleksi dari jalur honorer K2 dan dinyatakan lulus ujian secara keseluruhan. Namun, hingga kini SK Pengangkatan belum diterima.

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka memastikan bahwa Komisi VIII DPR RI secepatnya akan mengadakan rapat kerja dengan mitra kerja terkait.

“Nantinya akan kita bawa ke ranah Komisi, karena menyangkut mitra kerja kita, yaitu Kementerian Agama. Usulan saya, harus dilakukan investigasi kasus penerimaan CPNS Jawa Timur itu. Komisi VIII juga ada agenda rapat kerja dengan Kemenang awal April nanti. Tapi kami usahakan sebelum itu sudah dilakukan investigasi,” imbuh Diah usai menerima audiensi Forum CPNS K2 Kemenag di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/3).

DPR Sarankan Aturan Menag soal Toa Masjid Disesuaikan Kondisi Daerah

Diah menambahkan, jika nantinya dalam investigasi ditemukan adanya kesalahan dari internal Kemenag, maka Komisi VIII DPR RI akan meminta kebijakan penerimaan susulan yang harus segera diselenggarakan.

“Kami akan segera memperjuangkan dan meminta untuk diselenggarakan penerimaan susulan. Kami akan terus mengikuti proses (penyelesaian) permasalahan tersebut,” komitmen Anggota Fraksi PDI-Perjuangan itu.

Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Anggota Komisi VI DPR RI

Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak

Hingga saat ini, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di beberapa wilayah. Pemerintah dan stakeholder diminta untuk duduk bersama mencari solusi.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022