Pendukung Sandi dan Jokowi Saling Tatap di Jembrana

Pendukung Sandiaga Uno berhadap-hadapan dengan pendukung Jokowi di Jembrana
Sumber :

VIVA – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye ke sejumlah titik di Kabupaten Jembrana, Bali. Pertama kali tiba di Jembrana, pria yang karib disapa Sandi itu berziarah terlebih dulu ke makam Habib Ali Bafaqih.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Usai nyekar, Sandi yang hendak salat Dzhuhur Mujahiddin yang tak jauh dari makam disambut sejumlah pendukung Ma'ruf Amin. Mereka membentangkan spanduk dukungan untuk Ma'ruf Amin.

Sandi juga dijadwalkan berdialog dengan masyarakat di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali. Namun di tempat tersebut, puluhan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin juga pengadangan. Parahnya, kedua kubu saling berhadap-hadapan secara langsung. Mereka hanya dipisahkan dengan jalan raya.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin berada di sisi sebelah jalan menuju Gilimanuk. Sementara pendukung Prabowo-Sandi berada di sisi jalan menuju Denpasar.

Pendukung Prabowo-Sandi terus memainkan kesenian tradisional hadrah. Sementara pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin membentangkan spanduk penolakan. Di antaranya spanduk bertuliskan yang pada intinya tetap mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Kapolsek Melaya, Kompol I Ketut Wijaya Kusuma turun langsung ke lokasi. Sejauh ini, kata dia, meski berhsdap-hadapan secara langsung namun situasi tetap kondusif.

"Tetap kondusif. Kami persilakan membentangkan spanduk sepanjang tidak mengganggu. Tadi juga sudah kami komunikasikan dengan masing-mading pihak," kata Wijaya kepada VIVA di lokasi.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024