Peringati 700 Hari Kasus Novel, Pegawai KPK Gelar Aksi Diam

Pegawai KPK aksi diam untuk memperingati 700 hari penyiraman air keras ke Novel, Selasa (12/3/2019).
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ridho Permana

VIVA – Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, belum terungkap.

Firli Bahuri Kirim Surat ke Jokowi Nyatakan Mundur Jadi Ketua KPK, Novel: Modus Lama!

Memperingati 700 hari kejadian penyiraman air keras itu, pegawai KPK dan Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan KPK menggelar aksi diam di teras gedung KPK, Selasa, 12 Maret 2019. Aksi diam ini dimulai sekira pukul 19.20 WIB. Lampu di gedung KPK dimatikan. 

"700 hari sudah penyiraman terhadap penyidik KPK Novel Baswedan, hingga saat ini belum juga ada hasil. Berbagai upaya telah kami lakukan, mulai dari aksi dan lainnya," kata salah seorang pegawai KPK di lokasi, Jakarta Selatan.

Novel Baswedan Minta Firli Bahuri Segera Ditahan setelah Praperadilan Ditolak

Mereka menggelar aksi diam selama 700 detik. "Ini bentuk perjuangan kami mendukung penuntasan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan," ujarnya.

Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 di dekat rumahnya Kepala Gading, Jakarta Utara. Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) juga telah dibentuk, namun belum membuahkan hasil. (ase)

Novel Baswedan Heran Alex Marwata Hadir Jadi Saksi Praperadilan Firli Bahuri
Novel Baswedan, Sarasehan Budaya Dua Tahun Novel

Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri

Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2023