Rommy Jadi Tersangka, PPP Minta Maaf ke Para Kader

Sekjen PPP, Arsul Sani dan pengurus DPP.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Sekjen PPP, Arsul Sani memohon maaf pada semua pihak terkait kasus korupsi yang menjerat Ketua Umumnya Romahurmuziy.

Klaim 40 Persen Pemilihnya Dukung Prabowo-Gibran, PPP Isyaratkan Siap Pindah Koalisi

Ia mengklaim, DPP PPP sama sekali tak mengetahui apalagi menyetujui terhadap hal yang dianggap melanggar hukum.

"DPP PPP memohon maaf pada seluruh jajaran partai, para kader, para konstituen, pemilih PPP dan masyarakat luas pada umumnya. Kami memohon maaf atas peristiwa ini," kata Arsul di DPP PPP, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2019.

Tak Lolos Parlemen, PPP Tarik Semua Saksinya agar Tak Teken Hasil Pleno KPU

Ia mengaku tak tahu sama sekali soal ini. Bahkan tak satu pun kebijakan partai yang memutuskan atau menyetujui agar pejabat partai, termasuk ketua umum dan dirinya melakukan pelanggaran hukum.

"Terutama hal-hal yang dipandang kejahatan serius. Sekali lagi kami mohon maaf sebesar-besarnya," kata Arsul.

Suara PSI Mendadak Melesat, PPP Cium Dugaan Kecurangan dan Ancam Bawa ke Hak Angket DPR

Sebelumnya, sebanyak lima orang, termasuk Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy, diamankan dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi di Jawa Timur, Jumat, 15 Maret 2019. 

"Lima orang tersebut ada dari unsur penyelenggara negara dari DPR RI, anggota DPR RI. Kemudian ada unsur swasta dan dari unsur pejabat di Kementerian Agama, pejabat di daerah ya di Kementerian Agama," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantor KPK, Jakarta Selatan.

Febri menyatakan, kelima orang itu diamankan atas dugaan tindak pidana pengisian jabatan di Kementerian Agama. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya