Prabowo-Sandi Ingin Liburkan Siswa Satu Bulan Penuh Ramadhan

Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzhar Simanjuntak
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Prabowo Sandiaga, Dahnil Anzhar Simanjuntak, mengatakan, bahwa Prabowo-Sandi berencana membuat program dalam bidang pendidikan, yakni dengan meliburkan anak sekolah saat Ramadhan. Nantinya, pada saat Ramadhan tiba, siswa akan diliburkan sebulan penuh sampai hari raya Idul Fitri.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Ya kita mengikuti tradisi, ingin melanjutkan tradisi Pak Kiai Abdurrahman Wahid. kita ingin melanjutkan tradisi Gusdur dulu yang ketika Ramadhan diliburkan penuh seluruh siswa termasuk kampus," kata Dahnil di Lokasi debat Minggu 17 Maret 2019.

Tujuan dari libur tersebut adalah agar siswa Muslim lebih mendalami lagi agama Islam. Libur tersebut juga diharapkan agar siswa dapat membentuk akhlak yang baik.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Jadi nanti Kementerian Pendidikan akan buat kebijakan linkages dengan masjid pesantren supaya anak-anak kita semuanya diarahkan pada pendidikan agama Islam," ujarnya.

Untuk siswa yang beragama di luar Islam, Dahnil mengatakan juga akan diberikan kegiatan keagamaan dan akan dihubungkan dengan tempat ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Tujuannya sama, membuat siswa lebih mendalami agama dan dapat membentuk akhlak yang baik.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Selain itu kita juga akan memberikan pemahaman tentang pendidikan toleransi, dan kebhinekaan. Selama satu bulan itu bisa jadi madrasah bagi agama apa pun. Nah, itu kita ingin jadikan Ramadhan itu sebagai simbol mempererat persatuan, mempererat kebhinekaan," ujarnya.
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024