Ridwan Saidi Ledek Penampilan Ma'ruf Saat Debat Ketiga

Sandiaga menerima kunjungan Budayawan Betawi, Ridwan Saidi.
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, menyinggung fisik dan penampilan calon wakil presiden Ma'ruf Amin saat debat presidensial, Minggu malam lalu. Dia membandingkan penampilan pesaing Ma'ruf, Sandiaga Uno, yang terlihat lebih memukau dan beradab.

Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Hal itu dikatakan Ridwan saat menjadi pembicara Indonesia Lawyers Club dengan tema OTT Rommy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?.

"Yang kemarin maaf ya saya bicara stage act tidak konten ya. Saya kira, Sandi betul-betul mengerti peradaban memakai jas. Duduk, dia buka kancingnya, dia berdiri, dia tutup, dari situ saja bisa dinilai. Belum vocal presentation. Saya tidak bicara konten. Yang satu ini mohon maaf, jalannya diseret-seret," kata Ridwan, Selasa malam 20 Maret 2019. 

Wapres: Stunting Rugikan Negara Hingga Rp450 Triliun

Ridwan pun mengamati, busana yang dikenakan Ma'ruf dalam debat. Menurut dia, Mustasyar PBNU itu tak lazim menggunakan sarung khas Indonesia. 

"Jadi bagaimana ya, padahal cuma 500 meter dari bangku ke microphone diseret-seret jalannya, ini bagaimana? Kemudian lipatannya saya lihat sarungannya pada debat malam itu agak beda. Dia memakai lipatan sarung gaya kandi, selon tengah. Jadi lipatan bertumpuk di tengah," kata dia.

Mario Suryo Aji Minta Restu Wapres Jelang Tampil di Moto3 2022

Melihat diskusi keluar dari konteks, Politisi Partai Golkar Nusron Wahid langsung interupsi. Ia meminta izin kepada Karni Ilyas yang memandu acara untuk menghentikan pembicaraan Ridwan yang sudah keluar dari konteks.

Ridwan pun kemudian mencabut pernyataannya dan meminta maaf atas kritiknya yang menyinggung fisik Ma'ruf dan gaya busananya. 

"Mohon maaf juga bisa mengatakan, yang lain-lain tentang Pak Ridwan Saidi. Sampai ngomong diseret-seret, sarungnya kepanjangan. Ini masalah style dan sebagai kepribadian orang, orang tua, ini tidak patut," kata Nusron.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya