Prabowo Pepet Jokowi di Kompas, Fadli Zon: Survei BPN Lampaui

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Anggota Badan Pemenangan Nasional atau BPN Prabowo-Sandi, Fadli Zon menyampaikan, elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi melampaui elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf, dalam survei internal yang dilakukan BPN.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut Fadli yang juga Wakil Ketua DPR ini, hasil survei BPN menunjukkan angka elektabilitas Prabowo-Sandi yang membaik, seperti ditunjukkan juga oleh survei Litbang Kompas yang baru saja dirilis.

"Dalam survei kami (elektabilitas Prabowo-Sandi), sebetulnya sudah melampaui (elektabilitas Jokowi-Ma'ruf)," ujar Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 21 Maret 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Adapun survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi adalah 37,4 persen. Angka tersebut, sekaligus menunjukkan tren kenaikan elektabilitas pasangan capres-cawapres bernomor urut 02 itu terhadap pasangan capres dan cawapres nomur urut 01. Pasangan Jokowi-Ma'ruf memiliki elektabilitas 49,2 persen.

Fadli yang merupakan politikus Partai Gerindra ini menegaskan, meningkatnya elektabilitas Prabowo-Sandi dalam survei Litbang Kompas, sekaligus menunjukkan bahwa potensi keterpilihan nyata Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 juga akan tinggi.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Saya kira, saya juga tidak kaget ya dengan survei itu. Harus kita apresiasi, karena dalam hal ini, Kompas menyatakan sebagai lembaga survei independen," ujar Fadli. (asp)

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024