- ANTARA FOTO/Setpres/Cahyo Bruri Sasmito
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK menyebutkan perbedaan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo selama menjadi Presiden. SBY dan Jokowi merupakan dua kepala negara yang pernah didampingi JK.
Hal itu disampaikan dalam talkshow "Jokowi di Mata Jusuf Kalla" di kawasan Melawai, Jakarta, Kamis malam, 21 Maret 2019. JK menjawab pertanyaan mengenai perbedaan paling signifikan antara SBY dan Jokowi.
"Pak SBY itu selalu ingin perfect. Kalau Pak Jokowi selalu ingin mengetahui detailnya. Jadi sama-sama baiknya kan," kata JK.
Oleh karena itu, lanjut dia, Jokowi selalu ingin melakukan blusukan untuk mengetahui detail yang terjadi di masyarakat. JK mengungkapkan Jokowi terbilang jarang sekali berkantor.
"Saya kira sekarang ini beliau begitu sibuknya sehingga berkantor paling dua kali seminggu," ujar JK.
JK mengaku punya gaya yang berbeda dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Meskipun demikian dia berharap Jokowi bisa meneruskan gaya yang merakyat jika terpilih lagi nanti.
"Karena itu kenapa dia selalu meninjau ke mana-mana, blusukan, karena ingin mengetahui yang sebenarnya. Jadi saya sendiri tidak bisa mengikuti gaya itu," ucap JK.
JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung
JK sudah mulai melunak bicaranya terkait isu Jokowi dan Gibran gabung dengan Partai Golkar.
