Boyolali Butuh Penambahan Sarana Budi Daya Ikan

Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo.
Sumber :

Anggota Komisi IV DPR RI Rahmad Handoyo mengusulkan penambahan sarana dan prasarana untuk mendukung budi daya ikan di Kabuapten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.

Pimpinan DPR Belum Izinkan RUU TPKS Dibahas saat Reses, Ini Alasannya

Usulan ini bertujuan untuk penguatan produksi perikanan di Boyolali. Tak hanya di Boyolali, ia juga mengusulkan hal yang sama untuk daerah-daerah lain yang memiliki potensi pengembangan budi daya ikan.

“Sudah saatnya ada Balai Budi Daya Air Tawar sendiri yang langsung di bawah KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) mengingat tingginya kebutuhan benih dan ikan konsumsi di daerah ini. Dan Boyolali siap untuk menjadi lokasi balai tersebut sebagai sentra di Jawa Tengah ini,” ungkap Rahmad saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IV ke Desa Cepokosawit, Kabupaten Boyolali, Jateng, Rabu (20/3).

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

Saat ini, produksi perikanan budi daya di Boyolali, khususnya perikanan air tawar, setidaknya menyumbang lebih dari 13 persen produksi budi daya air tawar di Jateng.

Dengan produksi 37 ton setiap harinya, Kabupaten ini mampu memasok ikan ke Yogyakarta, Semarang, daerah di sekitarnya, dan kebutuhan masyarakat Boyolali sendiri, sehingga setidaknya dibutuhkan 330 juta ekor benih ikan per tahun untuk memenuhi kapasitas produksinya.

DPR Sarankan Aturan Menag soal Toa Masjid Disesuaikan Kondisi Daerah

Rahmad sebagai Anggota Dewan dari daerah pemilihan (dapil) Boyolali juga mengungkapkan bahwa, dengan banyaknya masyarakat di daerahnya yang membutuhkan benih ikan, ia mengharapkan Pemerintah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Saya baru mengikuti panen di Desa Doplang dan mendapatkan informasi bahwa ada 1000 unit kolam yang saat ini membutuhkan benih segera. Saya berharap ada bantuan benih lele juga untuk mereka. Mohon dinas dapat membantu mendampingi kelompok untuk proses pengurusan badan hukum kelompok sebagai syarat menerima bantuan,” ungkap Rahmad.

Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Anggota Komisi VI DPR RI

Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak

Hingga saat ini, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di beberapa wilayah. Pemerintah dan stakeholder diminta untuk duduk bersama mencari solusi.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022