PKB Optimis Kalahkan Golkar di Pemilu 2019

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (tengah).
Sumber :
  • VIVA/Dhana Kencana

VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Muhaimin Iskandar mengaku tak terpengaruh dengan hasil survei Kompas, yang mengatakan partainya berada di urutan ke empat di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Kita optimis mengalahkan Golkar," kata pria yang akrab disapa Cak Imin di DPP PKB, Jakarta, Jumat 22 Maret 2019.

Wakil Ketua MPR RI ini memastikan, akan menggerakkan semua struktur partai hingga simpatisan untuk mengalahkan Partai Golkar di Pemilu 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Kita tetap berusaha di urutan ketiga, survei Kompas kan diakui oleh Kompas sendiri samplingnya terbatas, sampling PKB itu di desa desa, sehingga kita akan gerakkan sampling ini ke desa," ujarnya.

Meski begitu, Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengakui, tetap menghargai hasil survei yang dilakukan Kompas, dan menjadikan bahan evaluasi.

Survei EPI Center: Partai Gerindra Kalahkan PDIP, PSI Pendatang Baru di Senayan

"Jadi, banyak faktor saya kira, naik turun dalam survei itu biasa. Kita akan benahi, salah satunya adalah meningkatkan militansinya semakin kuat," katanya.

Seperti diketahui, survei Litbang Kompas yang dimuat di Harian Kompas, Kamis, 21 Maret 2019, menempatkan PDIP dan Partai Gerindra sebagai partai teratas di Pemilu 2019. PDIP (26,9 persen), Partai Gerindra (17,0 persen), Partai Golkar (9,4 persen), PKB (6,8 persen), Partai Demokrat (4,6 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera/PKS (4,5 persen).
 
Kemudian, 10 partai terancam tak lolos ambang batas parlemen 4 persen, yakni Partai Amanat Nasional/PAN (2,9 persen), Partai Persatuan Pembangunan/PPP (2,7 persen), Partai Nasdem (2,6 persen), Partai Hanura (0,9 persen), Partai Bulan Bintang/PBB (0,4 persen), Partai Keadilan Persatuan Indonesia/PKPI (0,2 persen), Perindo (1,5 persen), Partai Solidaritas Indonesia/PSI (0,9 persen), Partai Berkarya (0,5 persen), dan Partai Garuda (0,2 persen).

Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 2.000 responden yang dipilih secara acak, melalui pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dan margin of error +/- 2,2 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya