- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Presiden Joko Widodo yang sekaligus petahana capres 01 bakal menggelar kampanye tertutup di Gedung Olahraga Ken Arok, Kota Malang, pada Senin, 24 Maret 2019. Kampanye tertutup digelar pada pukul 19.00 WIB dengan dihadiri oleh pendukung Jokowi dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari mengungkapkan, pemilihan GOR Ken Arok bagi capres nomor urut 01 ini memiliki makna penting. Dalam sejarahnya, Malang memiliki kerajaan yang besar di nusantara. Kerajaan itu adalah Singasari dengan Raja Ken Arok.
"Ada makna historis Ken Arok, Raja Singasari. Ini menjadi semangat tersendiri kenapa pemilihan tempat di GOR Ken Arok. Di Malang juga banyak tokoh cendekiawan. Bagi kami Malang merupakan basis yang penting," kata Sri Untari di Malang, Jatim, Minggu, 24 Maret 2019.
Sri Untari menyebut, warga Jawa Timur bangga dengan prestasi kerja nyata dari Jokowi. Dikatakan Sri, pembangunan tidak hanya terjadi di kota namun hingga ke pelosok daerah. Pembangunan infrastruktur di pelosok membuat orang pinggiran bangga dengan kinerja Jokowi.
"Pembangunan infrastruktur yang terus meningkat untuk kemajuan bangsa menjadi kekuatan sekaligus solusi. Infrastruktur mendekatkan antarpulau karena distribusi barang dan jasa semakin mudah dan cepat," ujar Sri.
Dia menuturkan, pembangunan saat ini akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Jokowi. Menurut Sri, pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur pula sangat pesat karena infrastruktur sangat menarik investor untuk berinvestasi.
"Ini wujud keberpihakan Bapak Jokowi ke masyarakat. Kami menargetkan Jokowi-Ma'ruf Amin memenangi perolehan pilpres setidaknya 70 persen di Jatim," tuturnya.
Sri Untari mengatakan, selain melalui kampanye Jokowi dan Ma’ruf, seluruh pendukung diharapkan turut mensosialisasikan keberhasilan Jokowi kepada masyarakat. Ia juga meminta pendukung dan simpatisan untuk menghindari kampanye hoaks.
"Harus disosialisasikan jika hasil pembangunan sudah memberikan manfaat bagi rakyat. Kesehatan, pendidikan, pertanian, infrastruktur dan perekonomian semakin tumbuh. Pembangunan demokrasi juga terus membaik," kata dia. (ase)
