- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Calon wakil presiden nomo urut 01, Ma'ruf Amin membalas pernyataan kubu rival yang berharap pendampingnya Jokowi ikhlas pulang kampung ke Solo. Ma'ruf mengatakan kalau rakyat masih ingin Jokowi di Istana.
Ma'ruf mengatakan, keinginan itu hanya dilontarkan segelintir pihak dan tidak berpengaruh sama sekali.
"Siapa yang mau (pulangkan ke Solo) kembalikan rakyatnya endak mau, rakyatnya endak mau," kata Ma'ruf saat hendak berangkat menuju Kabupaten Lebak, Banten, di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta, Senin 25 Maret 2019.
Ma'ruf menegaskan, dukungan kepada pasangan petahana sedianya sudah tergambar dalam survei kebanyakan. Ia yakin, Jokowi akan tetap melanjutkan kepemimpinan hingga lima tahun mendatang.
Maka itu, pernyataan dari kompetitor bagi Ma'ruf hanya sebatas kampanye. Bagi dia, tak perlu serius ditanggapi jika ada muncul kalimat 'Pulangkan Jokowi ke Solo'. "Elektabilitas menunjukan rakyat masih mau Pak Jokowi di Jakarta, Istana. Yang tidak mau kan ente," kata dia.
Baca: Ustaz Haikal Ajak Warga Condet Doakan Jokowi Ikhlas Pulang ke Solo
Sebelumnya, salah satu tokoh pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ustaz Haikal Hasan membuatkan pantun yang pada intinya meyakini bahwa jagoan mereka bisa memenangkan kontestasi Pilpres.
Di media sosial, nama Haikal cukup populer sebagai barisan pendukung Prabowo dan kerap berbeda sikap dengan pemerintah saat ini.
"Burung gelatik burung kutilang, Prabowo dilantik Jokowi pulang. Kita doain semoga Pak Jokowi sangat dengan ikhlas pulang ke Solo, aamiin ya robbal ‘alamin," ujar Haikal Hasan di acara deklarasi “Condet Bershalawat, Warga Betawi Menangkan Prabowo-Sandi, di Lapangan Poncol, Jakarta Timur, Minggu kemarin, 24 Maret 2019. (mus)
