Jelang Pemungutan Suara, JK Ingatkan Jokowi-Ma'ruf Tak Blunder

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla, meminta pasangan calon presiden dan calon wakil presiden bernomor urut 01, dan juga para anggota tim pemenangan, tidak melakukan 'blunder' atau kesalahan menjelang pemungutan suara Pilpres 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut JK, di sisa waktu sekitar tiga pekan sebelum pemungutan suara pada 17 April 2019, merupakan masa-masa yang krusial.

"Yang paling penting itu jangan bikin kesalahan (di masa tiga minggu sebelum pemungutan suara). Seperti yang saya katakan, politik itu seperti main badminton. Dapat poin kalau smash masuk, atau lawan membuat kesalahan," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Selain itu, JK menyampaikan, TKN harus menunjukkan bahwa Jokowi-Ma'ruf didukung mayoritas calon pemilih. "Yang paling penting dalam waktu tiga minggu ini lebih kepada 'show off force', atau memperlihatkan dukungan-dukungan. Itu sangat penting," kata JK.

JK menegaskan, target raihan suara Jokowi-Ma'ruf di angka 58 hingga 62 persen merupakan hal yang mungkin tercapai. Hanya, TKN juga harus berupaya lebih keras karena sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf belum mencapai angka itu.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Tidak ada yang tidak mungkin dalam suatu pemilu yang demokratis. Angka bisa saja tercapai, tetapi tentu harus diupayakan dengan kerja keras," tutur JK.

Meski demikian, JK menekankan, hal paling utama yang harus diperhatikan Jokowi-Ma'ruf, juga TKN, adalah sebisa mungkin tidak membuat kesalahan. "Yang terpenting jangan buat kekeliruan yang tidak sesuai," ujar JK.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024