BPN: People Power Akan Terjadi Jika Ada Kecurangan

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aceng Mukaram

VIVA – Kubu Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, mengamini gerakan people power atau kekuatan rakyat, memiliki kemungkinan untuk terjadi jika pemilu yang akan diselenggarakan pada 17 April 2019, terbukti dicurangi.

Video Detik-detik Amien Rais Bertemu Prabowo, Rela Serobot hingga Cegat Demi Bisa Salaman

Menurut Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo, people power yang diwanti-wanti Amien Rais, adalah upaya rakyat melawan pemilu curang.

"Saya kira massa bisa datang tanpa dikerahkan kok," ujar Hashim di Hotel MidPlaza Ayana, Jakarta, Senin, 1 April 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Meski demikian, Hashim yang juga adik kandung Prabowo Subianto ini tidak mau mengungkap sikap BPN terkait kemungkinan people power. Hashim kembali menegaskan, people power akan terjadi jika Pemilu memang berlangsung curang.

"Saya diam saja lah, saya kira tersirat, tersurat, yang penting kalian (wartawan) sudah bisa mengerti (kemungkinan terjadinya people power," ujar Hashim.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional, Amien Rais, mengancam akan terjadinya sebuah pemberontakan sosial jika lembaga pelaksana pemilu, KPU, terbukti melakukan kecurangan yang menguntungkan pihak tertentu.

Menurut Amien, pemberontakan berupa upaya rakyat menunjukkan kedaulatannya (people's power), akan dilakukan saat masalah-masalah terkait DPT tak kunjung dituntaskan menjelang pemungutan suara.

"Saya katakan awas lho. Kalau rakyat merasa ada pengibulan, secara masif, terukur, dan sistematis, kesimpulannya bahwa terjadi election fraud atau DPT palsu, itu berarti tidak usah dipakai lagi. Kalau begitu kan berarti terjadi social revolt," ujar Amien di Hotel MidPlaza Ayana, Jakarta, Senin, 1 April 2019.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya