Ada Tim 02 Saat Gerebek Surat Suara Tercoblos, Saksi Angkat Bicara

Thoifatun, saksi penggerebekan surat suara tercoblos di Malaysia
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Salah satu saksi penggerebekan surat suara tercoblos di Malaysia bernama Thoifatun menjelaskan keberadaaannya pada saat kejadian itu. Dia mengatakan diarahkan ketuanya untuk menuju lokasi tersebut lalu diminta mengambil gambar dan video tentang aktivitas yang ada di dalam ruangan.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Thoifatun membenarkan mereka menemukan kantung-kantung hitam besar berisi surat suara. Namun perihal seluruhnya apakah tercoblos, dia tak bisa memastikannya. Dia mengatakan hanya sempat melihat beberapa di antaranya.

"Tapi itu saya enggak tahu ya sudah dicoblos semua apa belum, ketua saya dengan yang lainnya ada buka satu bag dan ada yang dicoblos," kata Thoifatun saat berbicara dengan tvOne, Jumat 14 April 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Dia melanjutkan, saat bertolak ke lokasi di wilayah Selangor Malaysia itu, dia naik mobil dan selain dia, ada ketuanya kemudian dua orang yang tak dia kenal namun diduga bisa dari KBRI.

"Saya dengan ketua saya dengan ada lagi dua orang dan saya enggak kenal dari tim mana saya enggak kenal, ada dua orang lain dengan ketua saya, berangkat dari kedutaan Indonesia," lanjutnya.

Rekapitulasi Nasional, Suara PDIP Tertukar dengan Golkar di Seoul

Sementara saat tvOne menanyakan mengenai adanya tim 02 atau dari kubu Capres-Cawapres Prabowo-Sandi yang ikut dan bergerak cepat ke lokasi juga diakui Thoifatun tak diketahuinya dengan jelas. 

"Itu saya juga endak tahu, saya uda keluar ke tempat lain. Kalau macam itu udah urusan ketua-ketua, atasan, saya enggak ada campur. Cuma diarahkan kepada ketua saya mengambil gambar dengan bag-bag," ujar dia lagi.

Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024