Surat Terbuka Fahri ke Mahathir, Minta Jangan Tutup Kasus Surat Suara

Fahri Hamzah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA – Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah membuat surat terbuka melalui Twitternya yang ditujukan kepada Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. Surat terbuka ini, terkait dugaan ribuan surat suara sudah tercoblos di Selangor, Malaysia.

Rekapitulasi Nasional, Suara PDIP Tertukar dengan Golkar di Seoul

Fahri meminta meminta, agar Mahathir tak menutup kasus ini. Alasannya, ini kasus besar dengan modus.

"Tadi pagi, saya sudah bikin surat terbuka pada Pak Mahatir melalui Twitter. Minta tolong jangan sampai Pak Mahathir tutup kasus ini, karena ini kasus besar dan ini modusnya ada di mana-mana, ada orang punya akses pada kelebihan cetak kertas suara," kata Fahri di gedung DPR, Jakarta, Senin 15 April 2019.

Polri Turun Tangan Selidiki Dugaan Jual Beli Suara di Malaysia

Dia menekankan, bisa saja mengirim pesan langsung pada pejabat terkait kasus ini. Tetapi, ia menggunakan Twitter, agar rakyat tahu kasus ini jangan sampai ditutup.

Kemudian, ia mengingatkan, agar tak ada pihak yang curang di Pemilu, karena akan membuat negara kacau.

Bawaslu Sebut Dugaan Jual-Beli Surat Suara di Malaysia Terkategori Pelanggaran Pidana

"Saya enggak perlu respons, yang penting rakyat tahu. Tetapi, kita berharap sekali, mudah-mudahan ini hari tenang jangan curang, yang niat curang jangan dah. Hentikan kecurangan, bikin kacau negara," kata Fahri.

Sebelumnya, melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, Fahri men-tag Mahathir. Ia meminta kasus kecurangan dengan munculnya ribuan surat suara sudah tercobos untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin di Malaysia tak ditutup.

"Tun Mahatir yth @chedetofficial ,
Kami Rakyat INDONESIA menitip pesan Agar kasus kecurangan pilihan raya yg sedang diproses kepolisian diraja Malaysia tidak ditutup sebab itu merupakan kejahatan pemilu yang kentara. Beri hak kami untuk mengetahui siapa dibalik semua ini
," tulis Fahri dalam cuitannya.

Ia mencuit kecurigaan adanya ribuan kertas suara yang tercoblos. Kertas suara tersebut ditemukan di tempat ilegal.

"Untuk Tun Mahathir @chedetofficial ketahui, ada ribuan kertas suara ditemukan ditempatkan yg ilegal telah ter-coblos untuk calon anggota @DPR_RI partai tertentu dan calon Presiden yg berasal dari kubu yang sama dengan otoritas INDONESIA di Malyasia. Sungguh mencurigakan!" cuit Fahri menambahkan.

Ia meminta, agar perkara ini dilanjutkan. Hal ini, demi menjaga pemilu di Indonesia.

"Maka, dengan rendah hati, kami mohon Tun @chedetofficial yg bijaksana melanjutkan perkara ini secepatnya demi menjaga pemilu  Indonesia. Terima kasih dari saya yang menyampaikan surat ini secara terbuka. Fahri Hamzah. Cc: @drwanazizah @anwaribrahim @KPU_ID @bawaslu_RI," cuit Fahri. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya