- VIVA.co.id/Lilis Khalis
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meluncurkan buku Kata Fadli: Catatan Kritis dari Senayan, Senin (15/4). Buku tersebut berisi kumpulan kritik Fadli selama menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.
Peluncuran buku yang diadakan bersamaan dengan Focus Group Discussion (FGD) itu dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Ekonom Rizal Ramli, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Budayawan Ridwan Saidi, serta Pejabat Kesekjenan DPR RI dan Perwakilan Masyarakat.
"Ini belum semua, mungkin baru sebagian, karena setiap hari bisa hingga 3 kritik yang disampaikan melalui rilis," kata Fadli Zon saat ditemui di Gedung Kura-kura, Komplek Parlemen.
Buku Kata Fadli: Catatan Kritis dari Senayan merupakan buku ketiga yang dibuat Fadli Zon dalam kurun waktu 4,5 tahun. Buku teranyar ini dianggap sangat substansif dengan amanah yang diembannya sebagai anggota DPR.
Seperti diketahui, DPR RI memiliki tiga fungsi, salah satunya pengawasan. Pengawasan bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, di antaranya melalui kritik terhadap roda pemerintahan.
"Apalagi kebutulan saya berada di seberang Pemerintah (oposisi). Jadi, tentu harus lebih kritis daripada yang lain," kata Fadli Zon.
Dalam menyampaikan kritiknya, sering kali hal itu terjadi secara spontan, namun Fadli menegaskan bahwa kritik yang disampaikannya itu selalu berdasarkan data, bahkan riset yang mendalam.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengapresiasi peluncuran buku Kata Fadli: Catatan Kritis dari Senayan. Fahri Hamzah blak-blakan mengakui sudah membaca isi buku ketiga Fadli Zon tersebut.
"Buku ini sudah saya baca sejak 4,5 tahun karena setiap dia mengeluarkan rilis, dia selalu WA (WhatsApp) ke saya," kata Fahri Hamzah.
Fahri mengapresiasi konsistensi Fadli membuat buku yang patut ditiru juga oleh para anggota DPR RI lainnya, mengingat Kesekjenan DPR RI memfasilitasi setiap anggota menyalurkan pemikirannya melalui buku.
"Tentu apa yang dilakukan Pak Fadli juga hendaknya dilakukan dan diaktifkan oleh semua anggota DPR," ujar Fahri.
