Kumpulkan Koalisi Sore Ini, Jokowi Pantau Perkembangan Suara

Jokowi-Ma'ruf Konpres Usai Pencoblosan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Koalisi Indonesia Kerja yang mengusung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, melakukan pertemuan di Restoran Pelataran, Jalan HOS Cokroaminoto Menteng Jakarta, Kamis sore, 18 April 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Terlihat sudah hadir capres Joko Widodo yang tiba sekitar pukul 16.04 WIB, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Ketua TKN Erik Tohir, Ketua Umum PSI Grace Natali, dan para sekjen partai.

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, agenda ini adalah untuk melakukan monitoring terhadap rekapitulasi suara baik itu pilpres maupun pemilu legislatif. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Alhamdulillah selama ini proses pemilihan kita jalankan maka quick count, exit poll lembaga-lembaga yang kredibel itu dari sisi metodologi bisa dipertanggungjawabkan," jelas Hasto di Pelataran.

Pihaknya hanya memantau perkembangan setelah pada Rabu kemarin usai pencoblosan, juga melakukan monitoring. Namun keputusan akhir, tetap dipercayakan ke KPU. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Karena sesuai dengan ketentuan undang-undang KPU-lah yang punya kewenangan untuk menentukan siapa pemenang dari pemilu melalui proses rekapitulasi suara," jelas Sekjen PDIP itu.

Dia mengakui pertemuan kali ini tidak membahas hal lain. Hanya menyangkut suara yang diperoleh pasangqn capres-cawapres 01 saja. "Kami membahas seluruh proses pengamanan suara dan kami tidak akan membahas yang lain," katanya.

Mengenai pengawalan suara dari TPS hingga ke KPU, Hasto mengaku koalisi sudah komitmen terhadap hal itu. Sehingga semua partai bergerak, dalam menjaga dan mengawal proses tersebut. 

"Tetapi dari laporan seluruh parpol, semua dapat berjalan dengan baik. Apalagi kami memiliki 10 ribu saksi yang terus melakukan proses pengawasan itu," katanya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya