Sandi: Masyarakat Berhak Terima Hasil Pemilu yang Jujur, Berintegritas
- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA – Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengajak semua pendukungnya untuk terus menjaga proses penghitungan suara Pilpres 2019, yang hingga sekarang masih berlangsung.
Ia meminta, hal tersebut agar proses demokrasi berjalan dengan baik, tanpa adanya kecurangan.
“Saya ingin sampaikan, mari kita jaga bersama-sama prosesnya, agar suara rakyat terus terjaga dan terkawal jangan sampai ada yang tercecer satupun juga,” kata pria yang akrab dipanggil Sandi di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 22 April 2019.
Selain itu, Sandi menekankan, dia bersama Prabowo sangat percaya terhadap kinerja dari penyelenggara pemilu, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawaslu Pemilu (Bawaslu).
Kata Sandi, kedua lembaga itu selalu berupaya mengedepankan integritas dan profesionalismenya dalam melakukan pekerjaannya.
“Mari kita jaga kepercayaan dan kedaulatan rakyat selama proses ini. Masyarakat berhak menerima hasil pemilu yang jujur adil dan berintegritas,” kata Sandi.
Menurut dia, perjuangan Pilpres 2019 saat ini belum selesai. Dari hasil hitung C1 pihak internal Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sandi menyebut ada hasil baik untuk ia dan Prabowo.
“Suara C1 yang dimiliki BPN, menunjukkan kekuatan dan hasil yang baik buat Prabowo-Sandi. Oleh karena itu, perjuangan belum selesai, kerja belum tuntas,” jelas Sandi.
Kemudian, ia menambahkan, sejak diusung menjadi cawapres pendamping Prabowo, dia sudah bekerja sangat keras diiringi dengan narasi yang cerdas. “Kita kerja keras, Alhamdulillah sudah, kerja cerdas dengan narasi ekonomi kita sudah sampaikan 1.567 titik kunjungan selama delapan bulan," tutur eks Wakil Gubernur DKI itu.
Maka itu, ia menegaskan, dia bersama Prabowo berjuang untuk perubahan demokrasi yang berkualitas. Agar, demokrasi dapat lebih baik, saling menghormati, tanpa intervensi dan bebas dari kecurangan.
"Saya juga ingin terima kasih kepada seluruh juru bicara dan juru debat yang ada di sini. Terus solid selama tiga hari, banyak berita yang lucu-lucu," kata dia. (asp)