Gelar Tasyakuran, TKN Serukan Jokowi Presiden, Ma'ruf Wakil Presiden

TKN gelar tasyakuran Jokowi-Ma'ruf
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Jajaran struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menggelar tasyakuran bersama relawan dan pendukungnya pascahasil hitung cepat yang mengunggulkan jagoan mereka.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pantauan VIVA, jajaran tim kampanye yang hadir antara lain Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Direktur Penggalangan Pemilih Muda Bahlil Lahadalia, Yenny Wahid, dan Ketua Tim Kampanye Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Acara yang dibuka oleh Karding langsung menyerukan kembali yel-yel selama kampanye. Sambil berguyon, Politikus PKB itu mendengungkan dan menyemangati pendukung saat acara syukuran dimulai. 

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Jokowi-Ma'ruf," seru Karding saat memberi sambutan dalam acara yang dihelat di kawasan Jakarta Selatan, Selasa malam 23 April 2019.

"Menang, menang, menang, Amin," disambut timnya. 

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Kalau menang sudah, langsung saja presiden dan wakil presiden," timpal Karding sambil terkekeh. 

"Jokowi-Ma'ruf, Presiden, Wakil presiden!" seru pendukung.

Dalam acara ini turut hadir Haddad Alwi yang kerap mendampingi Ma'ruf berkeliling kampanye. Alwin pun melantukan salawat di acara tersebut.

Karding mengapreasiasi dukungan dari para tim pemenangan, relawan dan simpatisan yang selama kampanye banyak membantu memenangkan petahana.

Penutup tasyakur ini juga dilakukan potong tumpeng diwakili Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan tokoh-tokoh seperti mantan Menteri Perdagangan era Susilo Bambang Yudhyonono, Muhammad Lutfi yang juga
pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Rasa syukur kita kepada Allah, ahamdulillah kerja keras teman-teman semua, kerja keras para relawan, partai-partai, kerja keras rakyat Indonesia telah membuahkan hasil dengan hasil sementara yang nantinya tentu kita tunggu yaitu 55 persen untuk Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya