PAN Tegaskan Tetap Bersama Kubu Prabowo-Sandi, Jangan Percaya Rumor

Sekjen PAN, Eddy Soeparno, usai menggelar konferensi pers, Kamis, 18 April 2019.
Sumber :
  • Dok. PAN.

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memastikan partainya tetap berada di kubu Prabowo-Sandi atau Koalisi Adil dan Makmur. Hal itu dikemukakan Eddy menanggapi pertemuan antara Ketua Umum PAN yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Zulkifli Hasan, dengan Presiden Joko Widodo Rabu lalu. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kami tetap konsisten berada di Koalisi Adil Makmur. Jangan percaya rumor," kata Eddy melalui pesan singkat, Jumat, 26 April 2019.

Ia menceritakan Zulkifli bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana dalam pelantikan Gubernur Maluku Murad Ismail dan Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno. yang diusung sejumlah parpol, antara lain oleh PAN. Gubernur Maluku yang dilantik juga teman pribadi Ketua Umum PAN.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Pertemuan antara Ketua MPR dan Presiden adalah hal yang biasa, apalagi dalam sebuah acara resmi kenegaraan, seperti halnya pelantikan Gubernur," ujarnya. Eddy menambahkan, "Tidak perlu berspekulasi lebih jauh terkait pertemuan ini." 

Zulkifli diberitakan sempat berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, usai menghadiri pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih, Murad Ismail dan Barnabas Orno, pada Rabu 24 April 2019.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

Turut bersama Jokowi dan Zulkifli, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (ren)
 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024