Eggi Sudjana: People Power Terjadi kalau Kecurangan Terus Berlangsung

Eggi Sudjana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA – Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (Jurkamnas BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Eggi Sudjana, mengatakan seruan people power tidak akan pernah ada jika tidak ada kecurangan dalam Pemilu 2019.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Eggi menjelaskan, seharusnya Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia menegur pihak penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk berlaku adil.

"Kemudian saya berharap, ya dalam konteks ini people power tidak akan terjadi kalau tidak ada kecurangan. Tapi akan terjadi kalau kecurangan terus berlangsung," ucap Eggi di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 26 April 2019.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Namun, lanjut Eggi, jika capres nomor urut satu itu tetap membiarkan kecurangan dengan cara-cara kotor tetap terjadi, maka sosok Jokowi akan dinilai sebagai penjahat demokrasi.

"Kalau Jokowi tidak melakukan penghentian kepada cara-cara kotor seperti ini, Jokowi termasuk penjahat demokrasi. Begitu saya kira," kata Eggi.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Eggi Sudjana memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa terkait kasus seruan people power pada Jumat, 26 April yang dilaporkan oleh seorang masyarakat bernama Dewi Tanjung. 

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/2424/IV/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus. Tindakan pidana yang dilaporkan adalah dugaan pemufakatan jahat atau makar.

Selain itu, Eggi juga dilaporkan atas dugaan melanggar UU ITE Pasal 107 KUHP juncto Pasal 87 KUHP atau Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya