Gus Yaqut Siap Lawan People Power, BPN: Jangan Komentar Berlebihan

Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengkritik pernyataan Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau biasa disapa Gus Yaqut, saat menanggapi isu gerakan people power. Ucapan Gus Yaqut yang membawa Ansor dan Banser dinilai justru memanasi situasi dan berpotensi membelah bangsa.

GP Ansor Ungkap Makna Gowes 90 KM, Simbol Perjuangan Menuju Indonesia Emas 2045

"Saya pikir Gus Yaqut ini berlebihan dalam komentar, karena terkait dengan people power ini kan masih sebatas cerita belaka. Tapi direspons berlebihan oleh Gus Yaqut dengan memperalat Ansor dan Banser," kata Wakil Ketua Direktur Advokasi BPN, Ferdinand Hutahaean, Sabtu, 27 April 2019.

Dia menyarankan agar Gus Yaqut bisa menahan diri dan tak usah menyampaikan pernyataan berlebihan yang justru meruncingkan polarisasi. Ia pun mencontohkan aparat terkait seperti Polri dan TNI berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan terkait people power.

Banyak Pemudik Warga Nahdliyin, GP Ansor Buka 250 Posko Mudik

"Gus Yaqut sebaiknya menahan diri, jangan berkomentar berlebihan. Aparat keamanan saja, TNI, Polri tak pernah merespons apa yang pernah mencuat people power. Kepolisian dan TNI belum merespons karena sebatas masih angin lalu," tutur politikus Partai Demokrat itu.

Ferdinand tak ingin isu ini justru memanas dengan saling komentar di media massa. Ia mengingatkan proses penghitungan suara Pemilu 2019 harus dijaga dengan ketenangan dan keteduhan.

Potensi Wakaf RI Capai Rp 180 Triliun per Tahun, Menag Sebut Bisa untuk Bantu Entaskan Kemiskinan

"Karena ini akan memanas-manasi situasi dan akan direspons kembali oleh pihak sebelah. Saling berbalas lisan. Ketenangan dan keteduhan politik harus dijaga, siapa pun kita semuanya," ujar Ferdinand.

Sebelumnya, pernyataan Gus Yaqut cukup mengejutkan dengan merespons isu gerakan people power yang digagas untuk mempersoalkan hasil Pemilu 2019 yang dianggap curang akan diadang oleh Ansor dan Banser.

Rekaman dari pernyataan Gus Yaqut beredar dalam video yang tersebar di aplikasi percakapan.

"Mereka people power, mereka akan berhadapan dengan kita, Ansor dan Banser," ujar Gus Yaqut, sapaannya dikutip VIVA pada Jumat, 26 April 2019.

Gus Yaqut juga mengemukakan, GP Ansor tidak perlu takut dengan rencana gerakan yang salah satunya digagas oleh tokoh Reformasi, Amien Rais itu. GP Ansor siap melawan gerakan yang tidak sesuai dengan aturan hukum di Indonesia.

"Kalau mereka mau mengajak people power, kalau mereka mau people power, mereka akan berhadapan dengan kita," ujar Gus Yaqut.

Baca: Ketua Umum GP Ansor: Mereka People Power akan Berhadapan dengan Kita

Dikonfirmasi, Gus Yaqut membenarkan soal video itu. Video direkam dalam acara internal GP Ansor pada Rabu, 24 April 2019. "Itu di acara internal kami, tasyakuran harlah GP Ansor ke-85," ujar Gus Yaqut melalui aplikasi percakapan.

Gus Yaqut menegaskan, sebagai negara hukum, segala hal yang berlangsung di Indonesia harus sejalan aturan konstitusional. People power, kata dia, jelas-jelas tindakan di luar hukum.

"Seluruh warga negara yang waras, jika ada people power karena merasa pemilu dicurangi, semua harus melawan. Perselisihan, kecurangan, atau apa pun namanya pelanggaran selesaikan lewat jalur konstitusional dan mekanisme yang sudah disediakan. Jangan asal main people power. Siapa pun penggagasnya akan berhadapan dengan rakyat, terutama Banser," ujar dia. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya