- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan tak hadir dalam forum 'Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia' yang digelar di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor.
Forum yang dihadiri delapan kepala daerah tersebut, sepakat untuk meminimalisir perpecahan usai pengumuman hasil Pemilu 2019.
Dari total sembilan kepala daerah yang diundang, hanya Anies yang tak hadir. Anies pun tak mengirimkan perwakilannya dalam acara tersebut.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Arya Sugiarto yang bertindak selaku inisiator acara mengatakan, pihaknya sudah mengundang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Namun, Anies beralasan, ada syukuran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berhasil mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yang diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
"Mas Anies sempet oke (hadir), ya pertama ketika merespons Mas Anies sangat responsif, tadi pagi juga Oke. Tapi menjelang sore, mendadak dikabari, ternyata ada syukuran Pemerintah Jakarta, sedang syukuran anugerah WTP yang diterima," ujar Bima dalam jumpa pers di Bogor, Rabu 15 Mei 2019.
Para peserta forum memahami alasan Anies. Selain itu, lanjut Bima, sebetulnya pihaknya juga mengundang Ketua Yayasan Habibie Center, Ilham Habibie dan kebetulan juga tidak bisa hadir.
"Ya, pak Ilham Habibie harus keluar negeri. Kalau Pak Anies, ada acara di Pemprov," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, dan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Selain itu, juga hadir Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, Wali Kota Tanggerang Selatan, Airin Rachmi Diany, dan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. (asp)
