Posisi Ketua MPR Jadi Rebutan, PDIP: Kami Belum Membahas

Perhitungan Suara Pilpres dan Legislatif PDIP Pemilu 2019
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Posisi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024 jadi rebutan partai koalisi pendukung Joko Widodo. Selain PKB, Golkar dan Nasdem juga mengincar kursi tersebut. Elite PDIP pun memberikan respons.

Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan, mengenai kursi ketua MPR akan dibahas bersama-sama partai koalisinya setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019. Saat ini, kata dia, masing-masing partai di koalisi masih sibuk memastikan jumlah perolehan suaranya.

"Kami belum membahas, tetapi kan tentu saja dalam demokrasi itu kan apa yang disuarakan rakyat melalui pemilu, itu kan harus senapas dengan apa yang terjadi di DPR, termasuk di MPR," kata Hasto ditanya awak media, Selasa, 21 Mei 2019.

Pidato Wajah dan Fisik di Gelora Bung Karno

Sementara itu, untuk posisi ketua DPR, berdasarkan regulasi merupakan milik pemenang pileg, sehingga sudah jelas diisi dari PDIP. Namun, terkait figur kader yang akan ditugasi sebagai ketua DPR, masih digodok Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Keputusan akhir kami serahkan ke Bu Mega," ujar Hasto.

Andri Arief Kritisi Luhut soal Pendukung Demokrat Minta Pemilu Ditunda

Sementara itu, untuk ketua MPR, diambil dari sistem paket, karena itu, terang Hasto, harus ada pembahasan bersama partai koalisi. "Tapi ketua MPR itu nanti akan dibahas secara bersama," tutur Hasto.

Meski sejumlah partai merasa pantas menduduki kursi ketua MPR, Hasto mengatakan semua pihak harus menunggu keputusan resmi penghitungan suara KPU. Menurutnya, soal pembahasan kursi pimpinan MPR akan jelas setelah rekapitulasi resmi KPU selesai.

"Nanti terlihat setelah ada putusan resmi KPU, baru kami akan melakukan pembahasan itu," katanya.

Manuver Nasdem

Sementara itu, Sekjen Nasdem, Johnny G Plate mengaku sedang menyiapkan calon ketua MPR dari partainya. Meskipun nantinya usulan ini juga akan dibicarakan dengan partai koalisinya.

"Saat ini tentu kami juga menyiapkan untuk calon ketua MPR. Jadi bersama-sama nanti tentu kami akan berbicara dengan Golkar dengan PDIP, dengan PKB dengan Cak Imin secara khusus, pastinya dengan PPP," kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Selasa 21 Mei 2019.

Ia menjelaskan, pembicaraan ini nantinya untuk membangun kerja sama menentukan siapa nanti yang akan dipaketkan menjadi pimpinan MPR RI. Soal Golkar dan PKB juga menyiapkan calon ketua MPR, ia mengakui memang dinamis.

"Itulah dinamis dan seninya berpolitik, di situlah seninya nanti negosiasi politik. Yang pasti Koalisi Indonesia Kerja akan membangun koalisi yang rasional akan membangun politik yang dinamis dengan tetap menetapkan kekerabatan politik sebagai hal yang penting," kata Johnny.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya