Alasan Ditunjuknya Mantan Pimpinan KPK Jadi Ketua Tim Hukum Prabowo

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan gugatan hukum atas hasil Pilpres. Secara resmi dokumen gugatan akan didaftarkan oleh tim hukum ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat malam, 24 Mei 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

“Gugatan dari Prabowo-Sandi akan diserahkan kepada Mahkamah Konstitusi nanti malam antara jam 8.30-10.00 malam,” kata Hashim Djojohadikusumo dalam konferensi pers di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat, 24 Mei 2019.

Dalam babak baru tahapan Pilpres 2019 ini, Hashim selaku Ketua Direktorat Media dan Komunikasi Badan Pemenangan Nasional (BPN), ditunjuk sebagai koordinator manajerial tim hukum Prabowo-Sandiaga yang melakukan gugatan ke MK. Sementara itu, mantan wakil ketua KPK Bambang Widjojanto didapuk sebagai ketua tim hukum.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

“Perlu saya sampaikan ketua tim pengacara atau hukum adalah Bambang Wijayanto yang sudah tidak asing bagi kita. Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dan beliau tahu persis apa yang harus diperjuangkan di Mahkamah Konstitusi,” ucap Hashim.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Bambang Widjojanto akan dibantu oleh tim yang beranggotakan sejumlah ahli yang berpengalaman dan cakap dalam bidang hukum. Nantinya, Bambang bakal membongkar sejumlah praktik kejahatan pemilu, salah satunya praktik korupsi politik.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

“Ada praktik kejahatan pemilu yang masif, ada praktik korupsi politik. Korupsi yang paling krusial adalah korupsi politik, dan Mas Bambang Widjojanto mendalami permasalahan itu,” ucap Dahnil. (asp)

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024