- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Calon presiden petahana Joko Widodo membeberkan kriteria para calon menteri yang sedang ia pertimbangkan, untuk menjadi anggota dari kabinet dalam periode pemerintahannya yang kedua nanti.
Menurut capres dengan raihan suara terbanyak di Pilpres 2019 ini, sama dengan Kabinet Kerja jilid I, para calon menteri di Kabinet Kerja jilid II harus sosok yang benar-benar bisa bekerja, bukan hanya retorika.
"Anggota kabinet harus yang bisa kerja. Namanya Kabinet Kerja," ujar Jokowi usai buka bersama HIPMI di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu, 26 Mei 2019.
Mantan gubernur DKI ini menyampaikan, menteri di Kabinet Kerja II harus sosok eksekutor, juga seorang manajer yang baik. Kapabilitas itu akan membuat Kabinet Kerja II bekerja efektif untuk tujuan utama pemerintah pada 2019-2024. "Kemampuan eksekutor itu yang paling penting, memiliki kemampuan manajerial yang baik," ujar Jokowi.
Selain itu, Jokowi mengemukakan, integritas, serta akuntabilitas, turut menjadi kriteria penting untuk calon menteri di Kabinet Kerja II.
Jokowi dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, saat ini tengah menanti proses gugatan di Mahkamah Konstitusi oleh Prabowo-Sandi sebelum dapat ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilpres 2019.
"Yang lain-lain, memiliki integritas, memiliki akuntabilitas. Tapi yang paling penting tadi, mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik," ujar Jokowi.
Cerita Jokowi Bertemu Bos Apple-Microsoft: Memprihatinkan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) atau Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Depok, Jawa Barat pada Selasa, 7 Mei 2
