Skenario Pembunuhan Tokoh Nasional, Komisi III Bakal Panggil Kapolri

Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

VIVA – Anggota Komisi III DPR Fraksi PPP, Arsul Sani, menanggapi terbongkarnya skenario pembunuhan atas empat tokoh nasional bersamaan dengan kerusuhan Jakarta pada 21-22 Mei 2019. Maka, pihaknya akan bertanya langsung kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

7 Pria Dieksekusi oleh Arab Saudi Gegara Tuduhan 2 Hal Mengerikan

"Itu harus ditanyakan, dikonfirmasikan, saya kira nanti pada saatnya kami yang di Komisi III itu akan minta penjelasan yang lebih komprehensif dari Kapolri," kata Arsul di Gedung DPR di Jakarta, Selasa 28 Mei 2019.

Ia mengatakan saat ini kasus tersebut masih dalam penyidikan. Polri juga belum mau membuka ke publik, termasuk ke DPR, siapa dalang dari rencana pembunuhan sejumlah tokoh nasional itu.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Itu hal yang wajar saja. Tapi nanti kita pasti akan tanyakan ke Polri," kata Arsul.

Ia pun mengingatkan, memang dalam berunjuk rasa di luar peraturan sangat berpotensi untuk ditunggangi penumpang gelap. Apalagi demokrasi di Indonesia dinilai belum cukup dewasa.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Berbeda dengan demonstrasi yellow vest di Paris. Di sana kalau demo itu terpusat. Para demonya keras, militan tetapi sudah ditentukan. Kalau ini kan nggak, bergerak ke mana-mana. Itu kan makin menyulitkan juga untuk pengamanan," kata Arsul. (ren)

Gus Samsudin

Viral Ucapan Gus Samsudin: Konten Tukar Pasangan Itu Dakwah, Saya Senang di Penjara

Gus Samsudin, yang juga dikenal dengan nama Jadab, menyatakan bahwa ia merasa bahagia berada di penjara setelah ditetapkan sebagai tersangka atas pembuatan video viral.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2024