- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menilai usulan referendum oleh mantan Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf, hanya karena emosi saja.
Ia menyebut, Muzakir kalah dalam politik sehingga muncul usulan itu. Moeldoko menilai referendum bukanlah suatu yang fundamental perlu dibahas.
"Isu itu kan bukan hal yang fundamental, itu hanya emosi saja. Emosi karena enggak menang," kata Moeldoko, di Krida Bhakti, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.
Menurutnya, persoalan referendum harus dikembalikan pada konstitusi. Sebab, sudah diatur dengan jelas bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang di dalamnya juga termasuk Aceh.
Jika sekadar wacana akademik, menurutnya wajar diperdebatkan. Namun, jika disertai tindakan untuk memisahkan diri dari NKRI, maka mesti kembali ke konstitusi.
Namun, eks Panglima TNI itu tetap berkeyakinan, wacana referendum yang dibangun Muzakir lantaran Partai Aceh yang di mana ia sebagai ketua umum, berkurang kursinya di parlemen setempat.
"Apalagi Partai Aceh enggak menang di sana kan, partainya berkurang kursinya. Sehingga ada emosi. Jangan emosi itu ditanggapi berlebihan. Menurut saya, itu hanya wacana akademik saja," jelasnya. (ase)
Putin Klaim Warga Ukraina di Wilayah yang Diduduki Ingin Gabung Rusia
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa penduduk di empat wilayah Ukraina yang dikuasai Moskow menginginkan bergabung menjadi bagian dari Rusia.
