- VIVA.co.id/Lilis Khalis
VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Bara Hasibuan, mengatakan memang ada kemungkinan PAN akan berkoalisi dengan partai-partai pendukung Jokowi. Apalagi, secara de facto, keberadaan PAN sudah selesai di Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.
"Kemungkinan itu memang ada. Tapi nanti kita lihat semua setelah proses di Mahkamah Konstitusi selesai. Pembicaraan sudah mulai ada (di internal PAN), secara de facto ini keberadaan kami di BPN koalisi Prabowo-Sandi sudah selesai sebetulnya," kata Bara di gedung DPR, Jakarta, Selasa 11 Juni 2019.
Ia mengakui memang sudah mulai ada pembicaraan mengenai langkah berikutnya bagi PAN. Di antaranya, soal apa yang terbaik bagi PAN dari sekarang sampai 5 tahun ke depan. Tapi akan lebih spesifik dibahas dalam Rakernas PAN.
"Dan kemungkinan bergabung dengan pemerintahan besar sekali," kata Bara
Ia menjelaskan secara historis, sejak berdiri pada Agustus 1998 sampai sekarang, sebagian besar waktu PAN ada di pemerintahan. Sehingga memang sudah menjadi pola dan tradisi dalam PAN ada di pemerintahan.
"Kalau kita memutuskan keterlibatan ke depan untuk menjawab berbagai tantangan Indonesia. Banyak kan, kemiskinan, intoleransi. PAN memang sebaiknya ada di pemerintahan, jika dalam pemerintahan Jokowi maka akan kami lakukan," kata Bara. (ren)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
