- ANTARA FOTO/Saiful Bahri
VIVA – Sejumlah tokoh senior Partai Demokrat mendesak Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa atau KLB.
Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua menyatakan, KLB adalah salah satu cara yang dapat digunakan partai untuk membenahi kondisi internal partai yang kini mengalami keterpurukan usai pemilu 2019 lalu.
"KLB mungkin saja terjadi, tetapi ini pun harus tetap kita sampaikan kepada Pak SBY nantinya sebagai central figur Partai Demokrat, apapun keputusannya nanti tetap kita akan serahkan pada SBY," kata Max Sopacua di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 13 Juni 2019.
Ia menambahkan, sejumlah petinggi Partai Demokrat yang hari ini berkumpul dan membentuk Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) akan mengusulkan pelaksanaan KLB pada September mendatang.
"Untuk itu kami menetapkan momentum puncak GMPPD dengan menyiapkan, mendorong dan melaksanakan suksesnya Kongres Luar Biasa (KLB) selambatnya pada 9 September 2019. Mengingat telah berakhirnya pemilu 2019 dan memasuki masa pilkada 2020 demi mengembalikan kejayaan PD pada 2024 demi untuk masa depan terbaik Indonesia," ujarnya.
Ketika disinggung apakah dalam KLB nanti pihaknya akan mendorong Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Max mengaku tidak dapat memungkiri hal itu.
Menurut Max, figur AHY memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh Partai Demokrat sebagai pemimpin Partai Demokrat di masa mendatang. "Saya kira tetap AHY adalah figur yang memang kita sudah persiapkan dan akan kita dukung untuk maju di 2024," kata Max. (mus)
AHY Ogah Bebankan Prabowo soal Jatah Menteri Buat Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku pasrah terkait jatah menteri yang akan diberikan capres pemenang Pilpres Prabowo Subianto.
