- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mendukung jika Presiden Jokowi menempatkan Adian Napitupulu menjadi menteri di periode masa pemerintahan mendatang. Dukungan Arief itu dengan catatan, jika pada putusan hasil sengketa pilpres nanti Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan dari kubu Prabowo - Sandi, yang berarti Jokowi-Ma'ruf Amin dinyatakan menang Pemilu 2019.
"Adian sosok yang paling pantas untuk menjadi anggota kabinet Joko Widodo, karena dari seluruh Timses 01 hanya Adian yang terlihat paling kerja keras dan di garis depan dalam mengkampanyekan pasangan 01," ujar Arief saat dihubungi, Senin 24 Juni 2019.
Arief punya kesan tersendiri terhadap Adian. Di beberapa kesempatan pada kampanye pilpres lalu, diketahui Arief dan Adian adalah lawan debat yang namanya populer di media sosial membela jagoannya masing-masing. Politisi PDIP itu juga dinilai Arief merupakan politisi yang masih memegang teguh perjuangan kalangan para aktivis.
"Dia sosok aktivis 98, jujur dan setia kawan serta selalu berkomitmen dengan perjuangan cita-cita reformasi 98," ujar Arief.
Di sisi lain, Arief menjelaskan usulan dari kelompok aktivis 98 pada halal bi halal dengan Jokowi beberapa waktu lalu bukan tanpa alasan. Ungkapan spontan itu agar Adian dijadikan menteri agar ada perwakilan dari para aktivis mengisi jabatan pemerintahan.
Apalagi, menurut dia, Adian yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu dikenal punya prinsip. Bahkan, ia mengatakan, memilih Adian lebih tepat ketimbang Jokowi menarik Agus Harimurti Yudhoyono.
"Adian juga sosok yang punya karakter yang kuat dalam memegang prinsip-prinsip membela masyarakat. Aku senang kalau Adian bisa jadi anggota kabinetnya Joko Widodo," ujarnya. (ren)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
