Bamsoet Berharap Perebutan Ketua Umum Golkar Tidak Gaduh

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.
Sumber :

VIVA - Wakil Koordinator Pratama Golkar, Bambang Soesatyo mengaku sudah sempat sowan ke politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, terkait dengan niatnya menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar pada Munas mendatang.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Tak hanya mengunjungi JK, Bamsoet juga sowan ke beberapa senior Golkar lainnya.

"Pak JK sudah menyampaikan bahwa saya dan Pak Airlangga sudah bertemu dengan Pak JK. Dalam tradisi Partai Golkar, ya begitu, kalau kita ingin maju, kita akan sowani para senior-senior," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Kamis 27 Juni 2019.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Ia menambahkan, juga telah mendatangi politisi senior lainnya seperti Habibie dan Akbar Tandjung untuk meminta nasihat. Sehingga, dia berharap kontestasi Partai Golkar nanti ke depan tidak boleh gaduh, memecah belah dan tetap smooth.

"Intinya, saya dan Pak Airlangga bertemu Pak JK, intinya sama. Pak JK menyambut baik kontestasi yang akan terjadi di Partai Golkar, dan itu tak bisa dihindari. Dan, hanya berpesan tidak boleh gaduh," kata Bamsoet.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

Selain JK, ia menjelaskan, Habibie dan Akbar Tandjung juga berpesan menitipkan agar persatuan Partai Golkar tetap dijaga. Ia mengaku hubungannya dengan calon Ketua Umum Partai Golkar petahana, Airlangga Hartarto juga masih baik.

"Pada saatnya, saya akan bertemu beliau, karena bagaimanapun beliau selaku ketua umum partai politik, setelah saya bertemu para senior dan stakeholder partai, yang pasti kita semua yang di partai akan maju, pasti akan ketemu ketua umum, termasuk saya. Itu tradisi yang kita bangun," kata Bamsoet.

Calon Lain

Bamsoet mengatakan, selain dirinya masih banyak calon lainnya yang berpotensi maju. Sebab, banyak yang bagus dan diprediksi akan tampil mencalonkan diri.

"Ada Ridwan Hisjam, ada Mahyudin, ada Indra Bambang Utoyo, ada Azis Syamsudin, banyak. jadi semakin banyak makin bagus," kata Bamsoet.

Ia mendorong, para calon tersebut maju sebagai calon ketum Golkar. Ia yakin, mereka ingin memperbaiki Partai Golkar.

"Munas ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperbaiki dan mengevaluasi kepengurusan yang lalu, agar lebih baik di masa depan," kata Bamsoet. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya