PKS: Saatnya Kita Rapikan Barisan Jadi Oposisi Kritis Konstruktif

Mardani Ali Sera, Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Facebook.com/MardaniAliSera

VIVA – Koalisi Adil Makmur dinilai sangat layak untuk diteruskan sebagai barisan oposisi.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, sekarang saat yang tepat membangun oposisi yang kritis dan konstruktif.

Menurut dia, oposisi yang kritis dan konstruktif diperlukan sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Saatnya kita merapihkan barisan utk menjadi oposisi yg kritis dan konstruktif sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah. Selama kita istiqomah membela rakyat sama saja kebaikan yg di dapat, baik di dalam ataupun di luar pemerintahan. #OposisiKritisKonstruktif," ujar Mardani dalam Twitternya, Jumat, 28 Juni 2019.

Dia menambahkan, membangun oposisi kritis dan konstruktif demi pembangunan bangsa berkelanjutan yang efektif. Kata Mardani, persaingan kompetisi Pilpres 2019 sudah selesai dengan keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Kompetisi dalam demokrasi ada awal dan akhirnya. Secara konstitusi, keputusan MK menyatakan Pak Jokowi menang Pemilu 2019. Ini sesuai dengan keputusan perhitungan KPU. #OposisiKritisKonstruktif," tambah Mardani.

Menurut dia, terlepas ada kekurangan dalam proses dan pelaksanaan pemilu, bangsa ini mesti melangkah ke depan. Jokowi sebagai petahana kembali mendapat amanah untuk memimpin negeri ini.

"Saatnya kita merapihkan barisan untuk menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah. Selama kita istiqomah membela rakyat sama saja kebaikan yang didapat, baik di dalam ataupun di luar pemerintahan," kata Mardani.

Kemudian, ia berdoa agar nasib bangsa ke depan memperoleh keberkahan dengan bisa memuliakan ulama.

"Kita berharap dan berdoa semoga kedepan bangsa ini memperoleh keberkahan, memuliakan ulama dan mencintai rakyatnya #OposisiKritisKonstruktif," tutur Mardani. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya