Tak Beri Selamat pada Jokowi, Sikap Prabowo Disesalkan

Capres Prabowo Subianto saat nyoblos pada Hari Pemilu 17 April 2019/Ilustrasi Pemilu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA - Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan, menyesalkan Prabowo tak memberikan ucapan selamat pada Jokowi karena menang pilpres. Padahal, ucapan selamat menjadi tradisi yang lumrah dalam demokrasi.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Saya menyesalkan kenapa Pak Prabowo tidak memberikan ucapan selamat kepada pak Jokowi ya sebagai suatu tradisi yang sangat lumrah di demokrasi," kata Bara di gedung DPR, Jakarta, Jumat 28 Juni 2019.

Menurutnya, di manapun pihak yang kalah langsung cepat memberikan selamat pada pihak yang menang. Lalu mengajak bertemu untuk melakukan rekonsiliasi, menghilangkan berbagai perbedaan, dan permusuhan selama kampanye.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Jadi biasanya memang dalam tradisi demokrasi itu pihak yang kalah lah yang langsung menelepon pihak yang menang untuk memberikan selamat dan mengajak bertemu untuk bisa move on sebagai bangsa. Dan itu yang tidak dilakukan oleh Pak Prabowo," kata Bara.

Ia mempertanyakan apakah Prabowo betul-betul menerima hasil tersebut dan punya komitmen melakukan rekonsiliasi demi kepentingan bangsa ini. Sebab semua harus belajar dari pengalaman pemilihan presiden ini yang memang sangat panas dan menimbulkan polarisasi dan luka yang cukup dalam.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Akibat retorika yang penuh kebencian dan kekerasan yang diungkapkan oleh sebagian elite. Juga narasi yang dikembangkan yang mengatakan ada banyak sekali kecurangan bersifat TSM, tp begitu diberikan kesempatan untuk membuktikan melalui proses hukum yang terbuka yang transparan dan yang fair melalui mahkamah konsitusi ternyata itu semua tidak bisa dibuktikan." [mus] 

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024