DPR Minta Pemerintah Serius Selesaikan Polemik Tarif Tiket Pesawat

Pesawat komersial maskapai Citilink
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Anggota Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie meminta keseriusan pemerintah sebagai pemegang regulasi untuk menyelesaikan polemik tarif tiket pesawat.  Ia berpandangan, penurunan tarif tiket pesawat maskapai berbiaya murah atau Low-Cost Carrier (LCC) secara terbatas, tidak jauh berbeda dengan mekanisme tiket promo. 

Bos Lion Air Jawab Teguran KPPU soal Harga Tiket Pesawat Mahal saat Lebaran

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memastikan penurunan harga tiket  maskapai LCC selambatnya 1 Juli 2019 dengan besaran diskon 50 persen dari tarif batas atas (TBA). Namun penurunan tarif tersebut bersifat terbatas. Selain dibatasi hari yakni Selasa, Kamis dan Sabtu, penurunan tarif tiket juga dibatasi jam dan hanya berlaku untuk beberapa seat atau kursi saja. 

"Kalau hanya berlaku di jam dan waktu tertentu sama saja kayak tiket promo yang disodorkan. Padahal, kita berkeinginan bagaimana harga tiket ini bisa dijangkau masyarakat sehingga membawa dampak pertumbuhan ekonomi di daerah," papar Syarif saat ditemui Parlementaria di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Mendagri Minta Maskapai Tak Aji Mumpung Patok Tarif Pesawat Jelang Lebaran 

Diakuinya, kenaikan tarif tiket pesawat selama beberapa bulan terakhir telah membawa dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah. Karena itu, Menurut Syarif, ketegasan pemerintah untuk mengatur maskapai sangat dibutuhkan. "Jangan sampai seperti ini. Karena ini kan wibawa pemerintah yang kurang baik di mata masyarakat," jelasnya. 

Politisi Fraksi Partai NasDem ini juga mendorong maskapai untuk menghormati keputusan pemerintah serta konsisten menurunkan tarif tiket pesawat. Mengingat, pemerintah juga telah memberikan dukungan insentif fiskal untuk membantu efisiensi di industri penerbangan. "Apa yang menjadi kesepakatan bersama harus dijalankan. Dengan demikian kan ini balances atau ada timbal balik," sambungnya. 

Bos Lion Group Curhat ke Menteri Jokowi Sering Diminta Tekan Harga Tiket Pesawat

Sisi lain, politisi dapil Kalimantan Barat ini menyarankan agar para stakeholder terbuka saja kepada masyarakat terkait kondisi industri penerbangan. "Kalau memang tidak bisa, menurunkan harga tiket terbuka saja, umumkan kita tidak bisa, supaya rakyat ini tidak terbuai dengan iming tiket murah," tegasnya. 

"Mungkin ada kebijakan lain dari pemerintah. Kita memang menghindari perusahaan asing masuk ke domestik, tetapi kalau itu dalam rangka memberikan pertumbuhan ekonomi di daerah sebagai upaya terakhir, yah apa boleh buat," tandas Syarif.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 1 April 2024.

Menhub Ingatkan soal Harga Tiket Pesawat, Ini Penjelasan Dirut Garuda

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memperingatkan para maskapai penerbangan untuk mengikuti regulasi yang berlaku, terkait harga tiket pesawat. Dirut Garuda bersuara.

img_title
VIVA.co.id
1 April 2024