Jokowi Ingin Menterinya Tipe Eksekutor

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah), Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) dan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo saat meresmikan tol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA - Setelah diputuskan sebagai presiden terpilih 2019-2024 oleh KPU, saat ini yang dinanti adalah siapa saja susunan kabinet yang akan dipilih Joko Widodo dan Wapres terpilih KH Ma'ruf Amin. Sejumlah pertemuan politik, sudah dilakukan seperti dengan Golkar dan PKB.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP), Eko Sulistyo, mengatakan kemungkinan pertemuan dengan partai koalisi lain akan dilakukan. Menurut Eko, pertemuan politik seperti ini sebagai bagian dalam menyerap aspirasi. Dalam pembentukan kabinet jilid kedua.

"Bahwa kriteria yang disampaikan presiden itu menteri ini jangan pandai merencanakan, tapi juga mengeksekusi pekerjaan itu," ujarnya kepada wartawan, JumatĀ 5 Juli 2019.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Siapa saja yang menjadi menteri, tidak menutup kemungkinan beberapa di antaranya adalah yang masih menjabat saat ini. Asalkan, sesuai dengan yang diinginkan.

"Presiden sendiri kan sudah menyampaikan. Contohnya Pak Basuki, ya itu saja yang dipegang. Kalau yang lain kan belum disampaikan Pak Presiden," kata Eko merujuk pada nama Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

Fokus pada pembangunan SDM dan infrastruktur, tetap berjalan beriringan ke depannya. "Kemudian kemaritiman juga masih menjadi fokus pemerintahan," lanjut dia. (ren)

Presiden Jokowi di HUT Golkar ke-58

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024