Golkar Jabar Sebut Ketua DPD Cirebon Dipecat karena Korupsi

Ketua TKD Jokowi Ma'ruf Jawa Barat Dedi Mulyadi
Sumber :

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memastikan pemecatan Ketua DPD Golkar Kota Cirebon Toto Sunarto dilakukan karena pelanggaran berupa menggunakan dana partai untuk kepentingan pribadi.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Seperti diketahui, pemecatan Toto menjadi perbincangan karena Toto disebut-sebut telah mendukung Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi ketua umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Dedi menjelaskan pelanggaran itu dapat dibuktikan setelah adanya investigasi dan Toto tidak dapat mempertanggungjawabkn anggaran internal partai periode 2018.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

“Dana itu tidak digunakan untuk kepentingan partai menurut laporan bendahara Golkar Kota Cirebon. Dana tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi," ujar Dedi, Minggu malam, 6 Juli 2019.

Selain keuangan, lanjut Dedi, Toto tidak dapat menjalan manajerial organisasi partai yang berdampak pada suksesi Pileg 2019 Kota Cirebon tidak memiliki saksi. “Pengelolaan organisasi yang buruk. Partai porak-poranda," katanya.

Gerindra dan Golkar Koalisi Usung BHS di Pilkada Sidoarjo

Kesalahan Toto, menurut Dedi, diketahui berdasarkan laporan lima ketua DPD tingkat kecamatan. “Kita turunkan tim investigasi, dan tim melaporkan bahwa apa yang disampaikan pimpinan Golkar kecamatan itu diduga mendekati kebenaran. Kita berhentikan untuk menjaga marwah partai," katanya.

Ilustrasi-Pilkada Serentak di Indonesia

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Ketum Partai Demokrat AHY menemui Ketum Partai Golkar Airlangga

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020