Soal Kursi Menteri, Fadli Zon: Harusnya Partai Pengusung yang Berebut

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon.
Sumber :
  • VIVA/ Anwar Sadat.

VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut pihaknya tidak ada kaitannya dengan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin. Sebagai lawan politik dalam kontestasi Pemilu 2019, menurutnya, yang ribut masalah kursi dalam kabinet dilakukan internal di partai pengusung Jokowi-Maruf Amin.

Airlangga Tegaskan Golkar Belum Minta Jatah Kursi Menteri: Masih Tunggu KPU

"Judulnya, tidak tepat rebutan kursi. Yang berebut itu partai pengusung (Jokowi-Maruf Amin)," kata Fadli di Indonesia Lawyer Club di tvOne, Selasa 9 Juli 2019.

Sampai saat ini, kata Fadli, Partai Gerindra belum menentukan dan mengambil keputusan apakah akan berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Dalam mengambil keputusan, Fadli menuturkan, mempertimbangkan masukan tokoh dan ulama. Soal jabatan kursi menteri, Wakil Ketua DPR ini menilai adalah hal yang remeh.

"Remeh temeh rebutan kursi ini. Seolah-olah ujungnya dagang sapi, untuk apa orang berkontestasi, mending duduk saja ngopi-ngopi," ujarnya.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Ia pun berharap, nantinya orang yang menduduki posisi menteri mempunyai kemampuan yang baik dan ahli dibidangnya.

"Bukan orang yang tidak punya kemampuan dan hanya mengisi kursi kekuasaan, serta orang yang baru," katanya. (asp)

Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Zulhas: Kok Tanya ke Saya, Pak Airlangga Dong

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan tidak mau menanggapi usulan Partai Golkar yang ingin meminta jatah 5 kursi menteri pada Pemerintahan 2024-2029 men

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024