VIVA – Dalam rangka menyosialisasikan konsep DPR modern yang lebih terbuka dan transparan, DPR membuat acara Meet Up Ketua DPR dengan para pegiat media sosial dan netizen. Acara ini dihadiri oleh beberapa perwakilan lembaga negara dan para generasi muda yang merupakan influencer di media sosial.
Indra Iskandar, Sekretaris Jenderal (Sekjen DPR) dalam sambutannya menjelaskan pentingnya peran media sosial saat ini, terutama dengan masuknya era revolusi industri 4.0. “Saat ini telah masuk revolusi industri 4.0, dimana era ini ditandai dengan munculnya Internet of Things (IoT), Big Data, Cloud Chain, dan lain sebagainya. Begitu pula dengan keberadaan sosial media, perkembangan teknologi yang pesat buat ini membuat media sosial sangat berkembang pesat dan diminati banyak orang.”
Hal ini juga yang menurut Indra membuat lembaga-lembaga negara ikut memanfaatkan sosial media untuk lebih dekat dengan masyarakat. “Maraknya, penggunaan media sosial membuat lembaga-lembaga negara, baik dari eksekutif, legislatif, hingga yudikatif maupun lembaga-lembaga non-struktural, mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memperkenalkan diri dan memperpendek jarak dengan masyarakat.”
Selain itu, Indra juga menjelaskan bahwa DPR ingin menunjukkan kepada masyarakat kalau DPR saat ini sudah bergerak maju ke depan, terbuka, dan modern. “Kami di sini bersama-sama dengan biro pemerintahan parlemen memberikan nilai tambah pemberitaan di mesia sosial sehingga dapat menghasilkan persepsi positif kepada masyarakat Indonesia dan generasi muda atau generasi millenial.”
Dalam acara tersebut, Indra juga menyampaikan harapan dari acara Meet Up Ketua DPR dengan para pegiat media sosial dan netizen. “Pertama, Memberikan penguatan kehumasan dalam rangka membantu merubah persepsi tentang DPR RI kepada generasi muda supaya menjadi lebih positif. Kedua, mempertemukan ketua DPR dengan para pegiat media sosial, ketiga, memunculkan konten dan jejak digital yang positif di lembaga DPR, dan keempat, penyebarluasan konten positif atas lembaga DPR RI kepada generasi muda lewat media sosial.”
Dalam pelaksanaannya, acara ini dikemas dalam bentuk bincang-bincang santai dengan antara Ketua DPR dengan para pegiat sosial dan netizen. Acara ini diikuti oleh influencer media sosial sebanyak 15 orang dengan berbagai macam profesi dan juga followers mulai dari 13 ribu hingga 175 ribu, sedangkan netizen pegiat media sosial adalah 32 orang dengan follower ratusan ribu orang.
Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak
Hingga saat ini, kelangkaan minyak goreng masih terjadi di beberapa wilayah. Pemerintah dan stakeholder diminta untuk duduk bersama mencari solusi.
