Golkar Terang-terangan Minta Jatah Empat Menteri

Politikus senior Partai Golkar, Fadel Muhammad.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Politikus senior Partai Golkar Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa partainya menginginkan jatah empat menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

PDIP: Serangan Iran ke Israel Dikhawatirkan Perburuk Perekonomian Indonesia

Mantan wakil ketua umum Partai Golkar itu terang-terangan menyatakan ada empat nama kadernya yang diajukan sebagai kandidat menteri, bahkan sudah mematok posisi-posisi tertentu dalam kabinet, misal menteri kelautan dan menteri perindustrian.

"Prosesnya tinggal disetujui. Kita minta empat kursi [menteri]. Kita ajukan, nama-namanya belum bisa dipublikasikan. [Yang diminta] menteri kelautan, menteri perindustrian, dan beberapa nama," kata Fadel di Malang, Jawa Timur, Rabu malam, 10 Juli 2019.

Bantah Kunjungan Jokowi ke Sumut Cawe-cawe Pilgub, Bobby Nasution: Mau Lihat Cucu

Golkar, katanya, sedang mempersiapkan Musyawarah Nasional. Ada dua kubu calon ketua umum yang mengerucut, antara lain Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.

Namun, kedua kubu berbeda pandangan tentang jadwal Munas: Airlangga menginginkan Munas digelar setelah penentuan kabinet Jokowi-Ma'ruf, sedangkan Soesatyo menghendaki Munas dipercepat sebelum penentuan kabinet baru.

Menlu Retno Ungkap 2 Arahan Jokowi soal Konflik Iran vs Israel

Di antara dua figur kandidat itu, menurutnya, Airlangga dianggap berpeluang besar tetap menjadi ketua umum. Beberapa daerah menginginkan evaluasi dari kepemimpinan Airlangga. Namun, mayoritas mereka tetap menginginkan Airlangga tetap menjadi ketua umum.

"Kita banyak yang pilih tetap Airlangga terkait juga dengan dukungan ke Pak Jokowi. Memang dinamikanya ada dua kubu. Ada anggota daerah minta adanya evaluasi terhadap Pak Airlangga. Tapi daerah [sebagian] besar minta tetap Pak Airlangga," ujar menteri kelautan di era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi

Bagi Megawati, tanggungjawab Presiden sebagai penguasa terhadap etika sangat penting. Sebab, presiden memegang kekuasaan atas negara dan pemerintahan yang sangat besar.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024