Megawati Ingatkan Jokowi, Posisi Menteri Muda Bukan Sekadar Pajangan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Presiden terpilih Joko Widodo sedang menyusun komposisi kabinet menteri yang akan membantu periode kedua pemerintahannya. Salah satu dorongan yang direspons positif Jokowi adalah figur menteri dari kalangan muda atau milenial.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

Merespons hal tersebut, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar figur yang dipilih berkualitas dan memahami persoalan.

"Ini yang saya lihat kelemahan kita dewasa ini. Orang disodor-sodorkan, tapi tidak mengerti secara praktis tata pemerintahan," kata Megawati saat menjawab isu terkini di sela kunjungannya dalam Forum Perdamaian Dunia, di Beijing, China, seperti disampaikan dalam keterangan resminya, Kamis 11 Juli 2019.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

Megawati teringat isu menteri muda yang menguat saat masa pemerintahan ayahnya, Presiden ke-1 RI Soekarno. Saat itu, kabinet Soekarno diisi oleh berbagai kalangan, dan beberapa di antaranya usia muda.

Megawati pun menekankan punya catatan seperti kriteria memilih pemuda jadi menteri. Salah satu syarat, kata dia, minimal tahu fungsi dan tugas DPR RI sebagai legislatif sekaligus mengerti untuk mengelola tata pemerintahan.

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

"Kalau tidak tahu proses bikin perundangan, bagaimana? Dan saya suka bilang, (jadi menteri) memang mau mejeng saja?" ujar Presiden ke-5 RI tersebut.

Megawati pun menyatakan merespons baik jika benar-benar Jokowi di periode keduanya menggandeng menteri muda. Namun, di sisi lain, ia juga menyarankan, agar para calon menteri milenial itu turut menyiapkan diri.

Meski demikian, ia tak menyindir nama terkait figur yang disodorkan sebagai menteri muda ini.

"Saya tidak akan menyebut nama. Kita lihat, (sebelumnya) mereka-mereka yang tidak punya latar belakang di dalam proses menjalankan tata pemerintahan di republik ini, dia fail," ujar Megawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya