Jokowi Tak Ingin Campuri Suksesi di Golkar

Presiden Jokowi kunjungi Labuan Bajo, NTT, Rabu, 10 Juli 2019.
Sumber :
  • tvOne/ Jo Kenaru (Manggarai, NTT)

VIVA – Perebutan kursi Ketua Umum DPP Golkar semakin memanas. Dua nama yang santer disebut bersaing, yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. 

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Airlangga masih menjabat ketua umum dan juga sebagai Menteri Perindustrian Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sementara Bambang adalah Ketua DPR saat ini. 

Munas direncanakan akan digelar pada Desember 2019. Namun sejumlah daerah sudah mulai memberikan dukungan kepada dua bakal kandidat itu. Beberapa waktu lalu, Airlangga dan sejumlah DPD Golkar sudah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Meski demikian, Jokowi menegaskan posisinya. Menurut Jokowi, dia tidak akan masuk pada pusaran perebutan kursi Golkar-1. “Munas silakan munas, mau muktamar silakan muktamar, mau kongres silakan kongres,” kata Jokowi, di sela-sela kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Juli 2019.

Urusan suksesi di partai adalah anggota dan kader partai itu yang menjalankannya.  “Munas tanya presiden, munas ya urusannya partailah. Saya bukan ketua partai, itu urusannya partai,” ujarnya.

Jokowi Hopes Panua Pohuwato Airport in Gorontalo Can Boost Local Economy

Setidaknya, selain Golkar juga ada PKB yang menggelar muktamar di Bali pada Agustus ini. Hanya tidak sepanas Golkar, sebab Muhaimin Iskandar diprediksi kembali memimpin.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024