Airlangga Sebut Golkar Pantas Terima Jatah Kursi Ketua MPR

Ketua Umum Airlangga Hartarto bersama elite Golkar.
Sumber :
  • Dok. Golkar

VIVA – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai Partai Golkar pantas menerima jabatan ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Hal ini lantaran suara Partai Golkar meraih suara kedua tertinggi di partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Kembali Mencuat, Golkar Tak Ingin Berandai-andai Soal Kabar Jokowi Gabung

"Partai Golkar sebagai partai kursinya nomor dua, apalagi kita bagian dari pendukung Pak Presiden," kata Airlangga di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.

Ia pun mencontohkan, sewaktu zaman Agung Laksono menjabat sebagai ketua DPR. Saat itu, Golkar meraih suara tertinggi dalam pemilu dan menyerahkan kursi ketua MPR ke PDIP yang meraih suara terbesar kedua.

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

"Kalau partai pertama pegang DPR maka wajar kalau posisi kedua (MPR) dipegang Golkar," ujarnya.

Ia pun membantah bahwa pihaknya bersaing dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketika ditanya nama yang akan diusulkan menjadi ketua MPR, Airlangga yang juga menjabat menteri perindustrian belum menjawabnya.

JK Sebut Golkar Partai Terbuka, Tak Masalah Jika Jokowi-Gibran Gabung

"(Nama) nanti ya," katanya.

Tak hanya kursi menteri, pucuk pimpinan MPR ternyata juga jadi rebutan elite partai. Jika ketua DPR dipastikan menjadi jatah PDIP sebagai partai pemenang Pileg 2019, maka tidak dengan kursi ketua MPR.

Selain Golkar, PKB terang-terangan ngebet dengan kursi ketua MPR. PKB bahkan menyodorkan nama ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya