- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Kontestasi Pemilu Presiden 2019 sudah lama usai, dan Joko Widodo sebagai kandidat petahana sudah dinyatakan KPU sebagai pemenang. Namun, publik berharap bahwa ada pertemuan antara Jokowi dengan mantan pesaingnya, Prabowo Subianto, agar tensi politik yang panas selama Pemilu kemarin bisa dipadamkan.
Belum ada kepastian kapan Jokowi dan Prabowo akan bertemu, walau kedua kubu sudah mengungkapkan bahwa pertemuan bakal berlangsung bulan Juli ini. Namun, isyarat sudah dilontarkan salah satu pembantu dekat Jokowi, Pramono Anung, yang merupakan Sekretaris Kabinet.
Dalam postingannya di Instagram pagi ini, Pramono menulis: “Semoga hari ini menjadi hari yang dikenang buat proses demokrasi yang semakin dewasa. Mudah2an pertemuan yg terjadi membuat bangsa ini semakin kuat, maju, adil dan makmur.” Tak lupa dia mencatumkan tagar #pertemuan #indonesia #AlFatihah #demokrasi
Politisi PDIP itu tidak mencantumkan secara eksplisit pertemuan seperti apa yang dimaksud dan siapa yang akan terlibat dalam pertemuan itu. Postingan di Instagram itu hanya menampilkan foto bunga. Pramono pun sampai pagi tadi belum bisa dihubungi lewat telepon. Merespons pertanyaan dari VIVA lewat WhatsApp soal konfirmasi bakal adanya pertemuan Jokowi dan Prabowo hari ini, Pramono hanya memberi emoticon senyum dan tanda jempol.
Postingan serupa juga disampaikan Pramono lewat akunnya di Twitter. Namun sebagian kalangan netizen yang merespons postingan Pramono menduga-duga bahwa bisa jadi ini pertemuan yang melibatkan pihak Jokowi dan Prabowo. Mereka pun berharap kedua tokoh yang bersaing selama dua Pemilu terakhir itu bisa kembali bertemu untuk meredakan ketegangan.
Kirim Surat Amicus Curiae ke MK, Megawati Singgung Etika Presiden Jokowi
Bagi Megawati, tanggungjawab Presiden sebagai penguasa terhadap etika sangat penting. Sebab, presiden memegang kekuasaan atas negara dan pemerintahan yang sangat besar.
